1. Faktor Eksternal meliputi :
1. Keluarga
Keluarga terdiri dari keluarga inti
ditambah dengan orang-orang yang mempunyai ikatan saudara dengan keluarga
tersebut, seperti kakek, nenek, paman, bibi, dan menantu
2. Kelas Sosial
Pengertian kelas sosial menurut
Kotler (1993:225) adalah : “Bagian yang relatif homogen dan bertahan lama dalam
suatu masyarakat yang tersusun secara hirarki dan yang keanggotaannya mempunyai
nilai, minat dan prilaku yang sama”
3. Kebudayaan
Kebudayaan menurut Kotler ( 1990:
179) adalah : “Faktor penentu keinginan dan perilaku seseorang yang paling
mendasar.” Mempelajari perilaku konsumen sama artinya dengan mempelajari
perilaku manusia, sehingga perilaku konsumen dapat juga ditentukan oleh
kebudayaan, yang tercermin pada cara hidup, kebiasaan dan tradisi dalam memilih
bermacam-macam produk di pasar.
4. Kelompok Referensi
Kelompok referensi menurut Kotler
dan Armstrong (1997:161) adalah : “Kelompok -kelompok yang memiliki
pengaruh langsung atau pengaruh tidak langsung pada sikap dan
prilaku seseorang.” Kelompok referensi mempengaruhi perilaku
seseorang dalam pembelian dan sering dijadikan pedoman oleh konsumen
dalam bertingkah laku Anggota kelompok referensi sering menjadi penyebar
pengaruh dalam hal selera. Oleh karena itu konsumen selalu mengawasi kelompok
tersebut baik prilaku fisik maupun mentalnya. Yang termasuk kelompok referensi
ini antara lain; serikat buruh, team olahraga, perkumpulan agama, kesenian dan
lain sebagainya.
2. Faktor internal meliputi :
1. Motivasi
Motivasi menurut Schiffman dan Kanuk
(1 991 : 184) adalah : “The driving force within individual that impuls then to
action ‘‘ Yang artinya : kekuatan penggerak yang menyebabkan atau memaksa
seseorang untuk bertindak atau melakukan kegiatan. Kekuatan penggerak tersebut
diakibatkan oleh rasa ketegangan yang merupakan hasil dari akibat tidak
terpenuhinya kebutuhan.
2. Persepsi
Persepsi menurut Kotler (1993:240)
adalah : “Proses dimana seseorang memilih, mengorganisasi dan mengartikan
masukan informasi untuk menciptakan suatu gambaran yang berarti dari
dunia ini”.
3. Sikap
Sikap menurut Kotler dan Armstrong
(1997:173) adalah : “Evaluasi, peranan dan kecenderungan seseorang yang
konsisten menyukai atau suatu objek atau gagasan”. Sikap konsumen
berdasarkan pada pandangan terhadap proses belajar baik dari pengalaman
ataupun orang lain. Sikap setiap orang berbeda-beda menurut bagaimana cara
seseorang memandang atau menilai sesuatu dan diharapkan bahwa sikap
seseorang dapat menentukan prilaku dari orang tersebut dan dari sikap seseorang
juga diharapkan dapat mengetahui cara berpikir seseorang yang
dipengaruhi tingkat pmdidikannya.
4. Kepribadian
Kepribadian menurut Swastha dan
Handoko (1997:170) adalah : “Karakteristik psikologis yang berbeda dari setiap
orang yang memandang respomya terhadap lingkungan yang relatif konsisten “.
Kepribadian seseorang dapat dikatakan sama seperti percaya diri, menghargai
sesama, bersifat sosial, berjiwa romantis dan sebagainya
5. Belajar
Belajar menggmbarkan perubahan dalam
perilaku seseorang individu yang bersumber dari pengalaman. Seringkali perilaku
manusia diperoleh dari mempelajari sesuatu. Menurut Swastha dan
Handoko (1 987:84) definisi belajar adalah : “Belajar adalah
perubahan-perubahan perilaku yang terjadi sebagai basil akibat adanya pengalaman
perubahan-perubahan perilaku tersebut, bersifat tetap atau permanen dan
bersifat iebih fleksibel.
1. Faktor budaya
adalah budaya,
sub-budaya, dan kelas sosial sangat penting bagi perilaku pembelian. Budaya
merupakan penentu keinginan dan perilaku pembentuk paling dasar. Anak-anak yang
sedang tumbuh mendapatkan seperangkat nilai, persepsi, preferensi, dan perilaku
dari keluarga dan
lembaga-lembaga penting lainnya.
2. Faktor social
adalah selain
faktor budaya, perilaku konsumen di pengaruhi oleh faktor-faktor sosial,
seperti kelompok acuan, keluarga, peran, dan status sosial.
3. Faktor pribadi
adalah keputusan
membeli di pengaruhi oleh karakteristik pribadi, meliputi
usia dan tahap dalam siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, kepribadian dan konsep diri,
juga nilai dan gaya hidup pembeli.
4. Psikologi
adalah titik awal
untuk memahami perilaku konsumen adalah adanya rangsangan pemasaran luar
seperti ekonomi, teknologi, politik, budaya. Empat proses psikologis (motivasi,
persepsi, ingatan dan pembelajaran) secara fundamental, mempengaruhi tanggapan
konsumen terhadap rangsangan pemasaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar