Jakarta -Harga bensin jenis premium dan solar turun Rp 500/liter
menjadi masing-masing Rp 6.450/ liter dan Rp 5.150/ liter. Harga baru dua jenis
bensin ini diharapkan tak akan berubah dalam kurun waktu 6 bulan ke depan atau
sampai September nanti
"Kita sudah pertimbangkan Juni-Juli memasuki puasa dan Lebaran. Mudah-mudahan dalam 6 bulan ke depan harga bisa dipertahankan sehingga masyarakat tak terganggu dengan harga yang berfluktuasi," ujar Sudirman di Istana Presiden, Rabu (30/3/2016).
Sudirman menjelaskan, dalam penentuan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan solar, pemerintah tak melepaskan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Sebab, tugas pemerintah menjaga agar BBM tetap stabil, dan jika terjadi kenaikan tak akan terlalu tinggi.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina, Dwi Soetjipto menambahkan, Pertamina siap menjaga agar hargabaru premium dan solar ini bertahan hingga 6 bulan.
"Pertamina sudah siap mempertahankan angka ini sampai September, agar tak ada gejolak dalam kurun waktu 6 bulan ini," tutur Dwi.
"Kita sudah pertimbangkan Juni-Juli memasuki puasa dan Lebaran. Mudah-mudahan dalam 6 bulan ke depan harga bisa dipertahankan sehingga masyarakat tak terganggu dengan harga yang berfluktuasi," ujar Sudirman di Istana Presiden, Rabu (30/3/2016).
Sudirman menjelaskan, dalam penentuan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan solar, pemerintah tak melepaskan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Sebab, tugas pemerintah menjaga agar BBM tetap stabil, dan jika terjadi kenaikan tak akan terlalu tinggi.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina, Dwi Soetjipto menambahkan, Pertamina siap menjaga agar hargabaru premium dan solar ini bertahan hingga 6 bulan.
"Pertamina sudah siap mempertahankan angka ini sampai September, agar tak ada gejolak dalam kurun waktu 6 bulan ini," tutur Dwi.
1. Pada berita yang
berjudul “ Harga Baru Premium dan Solar akan dipertahankan hingga September?”
mengandung paragraph Deduktik, karena berita ini mengungkapkan topik yang
kalimat penjelasan terletak di awal dapat dilihat di paragraf 1 “-Harga bensin jenis premium dan
solar turun Rp 500/liter menjadi masing-masing Rp 6.450/ liter dan Rp 5.150/
liter. Harga baru dua jenis bensin ini diharapkan tak akan berubah dalam kurun
waktu 6 bulan ke depan atau sampai September nanti”.
2. Wujud Evidensi:
Data :
a. Mudah-mudahan dalam 6 bulan ke depan
harga bisa dipertahankan sehingga masyarakat tak terganggu dengan harga yang
berfluktuasi," ujar Sudirman di Istana Presiden, Rabu (30/3/2016).
Informasi
a. Sudirman menjelaskan, dalam
penentuan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan solar, pemerintah tak
melepaskan sepenuhnya kepada mekanisme pasar .
b. Sementara itu, Direktur Utama PT
Pertamina, Dwi Soetjipto menambahkan, Pertamina siap menjaga agar harga baru
premium dan solar ini bertahan hingga 6 bulan.
3. Kesimpulan Implikasi
atau Inferensi
Pada berita ini
mengandung kesimpulan Implikasi yaitu efek yang ditimbulkan di masa depan atau
dampak yang dirasakan ketika melakukan sesuatu, yaitu masyarakat akan terbantu
dengan turunnya harga BBM hemat dalam meminimalkan biaya transportasi
sehari-hari
4. Menguji Data :
a. Observasi :
Di Istana Presiden
b.Kesaksian :
Paragraf 2 : "Kita sudah pertimbangkan Juni-Juli memasuki
puasa dan Lebaran. Mudah-mudahan dalam 6 bulan ke depan harga bisa
dipertahankan sehingga masyarakat tak terganggu dengan harga yang
berfluktuasi," ujar Sudirman di Istana Presiden, Rabu (30/3/2016).
Paragraf 4 : Sementara itu, Direktur Utama PT
Pertamina, Dwi Soetjipto menambahkan, Pertamina siap menjaga agar harga baru
premium dan solar ini bertahan hingga 6 bulan..
Paragraf 5 : "Pertamina sudah siap
mempertahankan angka ini sampai September, agar tak ada gejolak dalam kurun
waktu 6 bulan ini," tutur Dwi.
c. Autoritas :
Menteri ESDM Sudirman
Said dan Ketua PT Pertamina Dwi
Soetjipto
Sumber : http://finance.detik.com/read/2016/03/30/164506/3176010/1034/harga-baru-premium-dan-solar-akan-dipertahankan-hingga-september?mpifinance
Tidak ada komentar:
Posting Komentar