Sabtu, 12 November 2016

Pencemaran dalam Etika Bisnis



A. PENDAHULUAN

          Setiap perusahaan atau pelaku bisnis pada saat ini, diberi kebebasan dalam perekonomian pasar bebas untuk dapat melakukan kegiatan dan mengembangkan diri dalam pembangunan ekonomi. Sehingga, pelaku bisnis dapat bersaing untuk dapat berkembang dalam mekanisme pasar. Didalam kebebasan dalam perekonomian pasar tersebut, pelaku bisnis atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya selalu mengharapkan keuntungan yang maksimal dan produk yang mereka tawarkan diterima oleh masyarakat. Untuk itu, kerap dari pelaku bisnis atau perusahaan menghalalkan segala cara agar tidak kalah saing.

          Dunia usaha merupakan bagian dari komunitas masyarakat dan memiliki tanggung jawab sosial yang sama dengan masyarakat. Pada kenyataannya, tidak dapat dipungkiri bahwa peran dunia usaha selama ini hanya sebatas pemberian dukungan dana secara sukarela (voluntary) dan kedermawanan (philanthropy) sehingga kegiatan yang dilaksanakan kurang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Hal ini memunculkan rasa kekecewaan masyarakat dan pemerintah akan minimnya peran dunia usaha dalam kehidupan sosial dan adanya kecenderungan bahwa pelaksanaan CSR hanya sekedar untuk di mata masyarakat atau bahkan hanya di mata konsumen mereka.

      Terdapat dua prinsip utama yang mendukung teori CSR yaitu: the charity principle, dan the stewardship principle (Frederik, 1994). Prinsip pertama, terkait dengan peran perusahaan dalam membantu masyarakat sekitar dan bersifat sukarela, sedangkan prinsip kedua merupakan peran perusahaan dalam mengelola sumber daya. Perusahaan bertanggungjawab untuk mengelola sumber daya yang dipercayakan oleh masyarakat dengan baik, sehingga prinsip kedua ini bersifat sebagai kewajiban ( compulsory).

B. TEORI

Pencemaran Lingkungan 

      Sesuai dengan Undang-undang Nomor 23 tahun 1997 pada pasal 1 ayat 12 yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi dan/atau komponen lain ke lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi lagi dalam menunjang pembangunan berkelanjutan. Pencemaran sering pula diklasifikasikan dalam bermacam-macam bentuk pola pengelompokannya. Pengelompokan menurut jenis bahan pencemar menghasilkan pencemaran biologis, kimiawi, fisik dan budaya. Pengelompokan menurut medium lingkungannya dapat menghasilkan pencemaran udara, air, tanah, makanan dan sosial sedangkan pengelompokan menurut sifat sumber bisa menghasilkan pencemaran primer dan pencemaran sekunder.Salah satu upaya dalam pengelolaan lingkungan adalah mengatur beban pencemaran dari sumbernya baik sumber pencemaran udara, air maupun limbah padat sehingga informasi tentang besarnya beban pencemaran dari setiap sumber amat berguna dalam upaya pengelolaan lingkungan tersebut.

Dampak Pencemaran Lingkungan

A. Pencemaran udara

Komponen penyebab pencemaran udara adalah sebagai berikut :

  • Karbon monoksida (CO), yang berasal dari bahan bakar fosi
  • Oksida nitrogen (NOx) yang berasal dari gas buangan hasil pembakaran kendaraan dengan bahan      bakar gas alam
  • Oksida sulfur (SOx) yang berasal dari batu bara, BBM menyebabkan hujan asam, bersifat korosif
  • Partikel, yaitu bahan polutan yang berbentuk padat
  • CFC, yaitu alat spray yang menyebabkan ozon menipis
  • Timbal, yang berasal dari gas buangan kendaraan bermotor yang dapat merusak otak

B. Pencemaran Air

    Komponen utama penyebab pencemaran air adalah pestisida, sampah organi dan sampah anorganik. Air dikatakan sudah tercemar jika terjadi perubahan suhu air, pH, warna, bau dan rasa. Pencemaran air dapat disebabkan oleh :
  • Pembuangan limbah industri berupa cairan yang mengandung logam Pb, Hg, Cu, Zn, dan CN
  • Pembuangan limbah rumah tangga terutama sisa detergen
  • Tumpahan minyak dari kapal tanker yang mengalami kerusakan di laut
  • Pembuangan kotoran ke sungai sebagai tempat sumber penularan penyakit seperti disentri, kolera dan tifus
  • Sampah organik yang dibusukan oleh bakteri
  • Pembuangan sisa desinfektan yang terbawa air seperti sisa pestisida.

C. Pencemaran tanah

Pencemaran tanah disebabkan oleh :

  • Sampah-sampah plastik yang tidak bisa terurai sehingga mengurangi porositas air
  • Detergen yang merusak kehidupan tanaman
  • Bahan kimia terutama limbah pestisida akan mematikan mikroorganisme pengurai di dalam tanah
D. Pencemaran suara

Pencemaran suara terjadi karena kebisingan oleh suara mesin ataupun deru kendaraan bermotor. Pencemaran suara dapat mengakibatkan : 
  • Perubahan tekanan darah 
  • Perubahan denyut nadi 
  • Kontraksi perut 
  • Gangguan jantung 
  • Stress dan penyakit kejiwaan lainnya. 

C. ANALISIS

       Kasus pencemaran yang terjadi di lingkungan bisnis adalah pencemaran lingkungan akibat limbah usaha rumah pemotongan hewan (RPH) atau jagal disekitar tempat saudara saya tinggal. Pembuangan limbah jagal berupa kotoran dan darah sapi dibuang ke sungai, sehingga sungai tercemar dan menimbulkan aroma yang tidak sedap. 

         Setiap hari usaha rumah pemotongan hewan tersebut melakukan pemotongan hewan saat pagi hari lalu dibuang di aliran sungai yang sempit melewati rumah penduduk. Oleh karena itu, warga sekitar terganggu oleh bau yang tidak sedap. Darah dan sisa jeroan yang terbuang ke sungai suka dihinggapi lalat, di sini banyak anak-anak kecil sekarang, kalau dibiarkan lama-lama lalat-lalat itu bisa menimbulkan penyakit. Terjadi pencemaran air yang dapat menyebabkan penularan penyakit seperti : disentri, kolera dan tifus.

      Seharusnya pihak dari rumah pemotongan hewan sebelum mendirikan usahanya, harus melakukan riset mengenai analisis dampak lingkungan. Seperti membuat tempat pengolahan limbah atau membuat limbah tersebut menjadi pupuk sehingga mengurangi pencemaran air sungai yang mengalir ke pemukiman penduduk. Dari segi etika bisnis perusahaan atau pemilik usaha dapat menerapkan CSR (corporate social rensponsibility) memberikan bentuk tanggung jawab mulai dari melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, perbaikan lingkungan dan kelangsungan lingkungan. 











Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kenapa saya memilih jurusan Manajemen ?

Tugas Bhs Inggris Bisnis 2 Nama    : Denny Alfiandi NPM     : 12213182 Kelas     : 4EA11 Dosen    : Herlina Lindaria Simanjuntak   ...